Sudah menjadi tradisi saat kita kecil dulu, bila hendak pamitan berangkat sekolah, bekerja, bepergian, selalu orang-orang yang mencintai kita berpesan : " HATI-HATI YA..."
Lantas, seberapa penting makna HATI dalam kehidupan kita ?
Sekarang, ada istilah baru KECERDASAN HATI, yang dicanangkan oleh Ubaydillah Anwar, CSC, CPT., seorang Heart Intelligence specialist. Dan ada yang perlu diwaspadai, terhadap 5 PERUSAK HATI....
Hati (rohani) adalah wadah cahaya Tuhan untuk menyinari pikiran dan laku manusia.
Lokasinya berada di hati fisik (jantung) manusia yang oleh Imam Ali bin Abu Thalib disebut lebih luas dari jagat ini. Riset HeartMath Institute Amerika memastikan kesimpulan bahwa hati (jantung) manusia selalu berkomunkasi secara interaktif dengan pikiran untuk menyinarkan kesadaran, pemahman, dan intuisi.
Ulama tasawuf mengingatkan kerja hati bisa rusak oleh 5 hal ini:
1. Diskoneksi dengan kehidupan rohani. Jika waktu seseorang habis untuk membahas orang lain dan peristiwa di luar dirinya, kapan ia berkoneksi dengan rohaninya sendiri?
2. Menggantungkan hidup pada manusia. Kita diperintahkan berbuat baik kepada orang lain dan diperintahkan untuk menciptakan usaha, tapi tidak boleh menggantungkan harapan pada manusia dan sebab. Ini akan merusak hati.
3. Mengumbar angan-angan. Kita diperintahkan untuk memperjuangkan tujuan dengan ilmu dan harta, tapi dilarang mengejar angan-angan dengan nafsu.
4. Sering terlalu kenyang karena banyak makan.
5. kebanyakan tidur, baik tidur biologis atau psikologis (lengah).
Hati saya mengingatkan: “Banyak hal yang masih perlu kamu perbaiki!” Hati Anda bagaimana?
Ingin menggali dahsyatnya mengelola KECERDASAN HATI ?
Hubungi 0813 1069 6307....
Lantas, seberapa penting makna HATI dalam kehidupan kita ?
Sekarang, ada istilah baru KECERDASAN HATI, yang dicanangkan oleh Ubaydillah Anwar, CSC, CPT., seorang Heart Intelligence specialist. Dan ada yang perlu diwaspadai, terhadap 5 PERUSAK HATI....
Hati (rohani) adalah wadah cahaya Tuhan untuk menyinari pikiran dan laku manusia.
Lokasinya berada di hati fisik (jantung) manusia yang oleh Imam Ali bin Abu Thalib disebut lebih luas dari jagat ini. Riset HeartMath Institute Amerika memastikan kesimpulan bahwa hati (jantung) manusia selalu berkomunkasi secara interaktif dengan pikiran untuk menyinarkan kesadaran, pemahman, dan intuisi.
Ulama tasawuf mengingatkan kerja hati bisa rusak oleh 5 hal ini:
1. Diskoneksi dengan kehidupan rohani. Jika waktu seseorang habis untuk membahas orang lain dan peristiwa di luar dirinya, kapan ia berkoneksi dengan rohaninya sendiri?
2. Menggantungkan hidup pada manusia. Kita diperintahkan berbuat baik kepada orang lain dan diperintahkan untuk menciptakan usaha, tapi tidak boleh menggantungkan harapan pada manusia dan sebab. Ini akan merusak hati.
3. Mengumbar angan-angan. Kita diperintahkan untuk memperjuangkan tujuan dengan ilmu dan harta, tapi dilarang mengejar angan-angan dengan nafsu.
4. Sering terlalu kenyang karena banyak makan.
5. kebanyakan tidur, baik tidur biologis atau psikologis (lengah).
Hati saya mengingatkan: “Banyak hal yang masih perlu kamu perbaiki!” Hati Anda bagaimana?
Ingin menggali dahsyatnya mengelola KECERDASAN HATI ?
Hubungi 0813 1069 6307....