Suatu hari, ada chat masuk di WA saya selaku Manager Pembicara, menanyakan ketersediaan waktu untuk Pembicara tentang MICRO EXPRESSION & BODY LANGUAGE, KIRDI PUTRA.
" Assalamualaikum Pak, saya Syifa dari POLTEKKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN, mohon informasi, apakah tanggal 29 Pebruari 2020 Pak Kirdi Putra, jadwalnya kosong ?"
Setelah melakukan komunikasi dengan pihak pembicara, diketahui tanggal tersebut beliau sudah terjadwal Kelas di Surabaya.
Sempat saya pilihkan alternatif pembicara yang lain, namun di tanggal tersebut kebanyakan sudah terjadwal.
Selang beberapa saat, saya dikontak kembali, menannyakan seandainya jadwal dimajukan di Sabtu 22 Pebruari apakah Pak Kirdi, available ?
Rupanya berjodoh, di tanggal 22 Pebruari 2020 tersebut, Pakar Micro Expression KIRDI PUTRA yang namannya makin berkibar, setelah sering tampil di berita-berita besar, seperti di kasus MIRNA KOPI CIANIDA, Debat CAPRES-CAWAPRESS, sampai berita terbaru tentang "Arti Ekspresi Jokowi Saat Menyatakan 2 WNI Positif Virus Corona" (https://youtu.be/c4fb79Y9-pw ).
Maka, Sabtu 22 Pebruari 2020 sekitar jam 10.15, di ruangan Aula Poltekkes Kemenkes Bandung Prodi Kebidanan Jl. Dr. Sumeru 84 Bogor, Pembicara KIRDI PUTRA disambut oleh sekitar 130 an mahasiswi.
Acara yang dinamai MICRO EXPRESSION AND BODY LANGUAGE CLASS ini mengangkat tema " Lets Improve Your Emphaty Skills To Develop Your Harmonius Relation".
Selama dua jam KIRDI PUTRA didampingi Moderator Rosmannia Resmilawati, memukau peserta secara interaktif menjelaskan tentang pentingnya, profesi BIDAN dalam menggali kemampuan memahami mikro ekspresi dan bahasa tubuh pasien, agar pelayannya lebih optimal.
Dalam praktek kesehariannya Bidan akan sering berhadapan dengan pasien yang enggan untuk terus terang tentang keluhan penyakitnya. Pasien yang tidak bisa mengungkapkan kendala sakit yang dirasakannya. Sehingga, melalui seminar ini, peserta mendapatkan pencerahan untuk mengenali pola-pola ekspresi mikro dan bahasa tubuh pasien, yang diharapkan amanah pekerjaannya melayani masyarakat dapat lebih bermakna.
Sesi tanya jawab penuh antusias, karena peserta Seminar umumnya sudah mengenal pembicara dengan baik sebagai orang tenar di media televisi nasional, yang juga heboh dalam menjelaskan dan memberi contoh kasus yang unik.
Ada bahasan yang cukup mendetail yakni mengenai cara mendeteksi kebohongan. Peserta diajak untuk mengetahui polanya, mengenal tentang Fakta atau Opini, tentang teknik bertanya, dan bagaimana mengetahui kunci pertanyaan.
Penjelasan, tanya-jawab , sesi pnyerahan Sertifikat dari kampus ke pembicara, dan foto bersama berakhir sekitar jam 12.15 WIB.
(DW)
Sabtu, Maret 07, 2020
POSTING TERPOPULER
-
Adriano Rusfi adalah salah satu pembicara seminar pengembangan SDM terkemuka di Indonesia. Ia telah berpengalaman mengisi seminar dan trai...
-
Sebagian besar masalah masalah perilaku anak bersumber dari orangtua, bukan dari anak itu sendiri (Abah Ihsan) Bandung, Pembicara...
-
Dr Faisal Basri (kiri) beserta Dwijo Weliyanto, Manager Pembicara-Seminar.com "Terima kasih atas kunjungan Anda ke web kami Pembi...
-
Nil Satis Nisi Optimum (Tiada Lain Kecuali yang Terbaik) -- Motto Andri Maadsa -- Bandung, pembicara-seminar.com . Setidaknya seja...
-
Kirdi Putra, dikenal sebagai pakar micro expression. Beberapa kali tampil di televis diwawancarai untuk memberikan ulasan tentang eks...
-
Bagi anda yang sering menyelenggarakan kegiatan seminar , webinar, training, dan kegiatan pembelajaran yang lain, umumnya menggunakan goo...
-
Nama populernya Kang Zain , nama yang tertera di KTP adalah Nunu Zainul Fuad, S.Si . Ayah 3 putra ini lahir di Padang, 30 Juli 1977, dan k...
-
Melanjutkan artikel sebelumnya tentang Intrapreneurship dan Entrepreneurship berikut ini contoh implementasi intrapreneurship yang bisa ...
-
Ubaydillah Anwar | Heart Intelligence & Soft Skills Specialist Hampir semua stasiun TV besar menyajikan program kriminal. Ini kemung...
-
Jakarta, Pembicara-seminar.com . Pakar ekonomi dan Manajemen Rhenald Kasali dikenal sebagai penulis buku yang produktif dan pembicara semi...
0 komentar: