Foto atas : Faisal Basri, Foto bawah: Direktur utama Irawan Gunari (Batik merah) dan Direktur Ferdian Cristia (berkacamata) |
Dalam acara tersebut Faisal Basri bertindak sebagai pembicara tunggal dengan menyampaikan materi berjudul Economic Outlook Pasca Pemilu Raya 2019. Materi presentasi ini meliputi lima bagian yaitu
- Potret Perekonomian Dunia
- Outlook Politik Pasca Pemilu Raya 2019
- Stabilitas Makroekonomi: Tak Ada Bulan Madu
- Akankah Pertumbuhan Mengakselerasi?
- Epilog: Pilihan Investasi
Sektor Jasa Makin Berkembang
Pada bagian lain, Faisal mengatakan bahwa sosok perekonomian Indonesia saat ini telah banyak berubah dan perubahannya kian nyata. Dalam satu dasawarsa lalu, Indonesia telah menjelma sebagai negara jasa. Peranan sektor jasa dalam PDB perlahan tapi pasti merangkak naik hingga mencapai 59 persen pada 2018. Adapun penduduk yang bekerja di sektor jasa (non-tradables) pun sudah lebih banyak daripada yang bekerja di sektor penghasil barang (tradables), masing-masing 55 persen dan 45 persen pada tahun 2018.
Data lainnya menunjukkan, nilai kapitalisasi pasar saham di Bursa Efek Indonesia pada akhir 2018 telah didominasi oleh perusahaan-perusahaan di sektor jasa, yaitu sebesar 57 persen.
Data lainnya menunjukkan, nilai kapitalisasi pasar saham di Bursa Efek Indonesia pada akhir 2018 telah didominasi oleh perusahaan-perusahaan di sektor jasa, yaitu sebesar 57 persen.
Sebaliknya sektor penghasil barang yang meredup amat kentara dalam perolehan kredit dari perbankan konvensional kepada pihak ketiga yang hanya 27 persen pada akhir tahun 2018. "Pada tahun 2018, sektor jasa menyumbang 62 persen penerimaan pajak, sedangkan sektor penghasil barang hanya 38 persen," tambahnya.
Faisal hadir dalam seminar ini atas dukungan dan kerjasama dengan Pembicara-seminar.com