Sadar
atau tidak, saat ini kita sedang berhadapan dengan fenomena disrupsi. Dalam
kamus besar Bahasa Indonesia, disrupsi didefinisikan sebagai sesuatu hal tercabut dari akarnya.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari, proses disrupsi adalah terjadinya perubahan fundamental , adanya evolusi teknologi yang menyasar sebuah celah kehidupan manusia, seperti fenomena yang sedang terjadi saat ini, saat masyarakat menggeser aktivitas yang awalnya dilakukan di dunia nyata, ke dunia maya.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari, proses disrupsi adalah terjadinya perubahan fundamental , adanya evolusi teknologi yang menyasar sebuah celah kehidupan manusia, seperti fenomena yang sedang terjadi saat ini, saat masyarakat menggeser aktivitas yang awalnya dilakukan di dunia nyata, ke dunia maya.
Contoh
lain Dampak plus-minus dari Disrupsi adalah :
· TIKI bisa bertahan dengan menjual kuliner nusantara,
· Warung Up-Normal laku menyediakan menu indomie,
· TOYS r US menutup ratusan gerai didunia,
· Minuman air jahe laku dijual oleh 50 sales dengan penghasilan
25juta per bulan.
Karena Disruptif
bukan sekedar INOVASI, siapapun yang tidak mengikuti DISRUPTIF, akan
HILANG !!!.
Lalu
APA THREAT dari DISRUPTIF ???
Kita
harus dapat mengubah :
· Status Mental
· Model Bisnis
· Jiwa investasi
· Kompetensi SDM
Tinjauan
ASSESSMENT yang diperlukan adalah:
· COST , EFISIENSI atau RE-ALOKASI ?!
· Pengembangan, SKILL
baru atau PENAJAMAN ?!
· SISTEM, TEKNO atau RE-MODELLING ?!
· PROSES, mana yang diperkuat ?!
Jadi,
bagi Individual, harus :
· Memahami MAU KEMANA
· Sistem apa yang mau PLUG-IN
· Kompetensi apa yang harus tersedia
Bagi
Organizational, harus memahami:
· Bagaimana Rekrut, Retain & Develop
· Investasi berapa dan apa ?
Penasaran
musti ngapain ? Mari bahas bersama dalam Workshop BERDANSA DI TENGAH
GEJOLAK DISRUPTIF bersama NIAM MUIZ.
0 komentar: