Bertempat di Restoran Furama Purwokerto, Minggu 20 November 2016, Bambang Suharno, Ubaydillah Anwar dan Dwijo Weliyanto selaku trainer Indonesian Entrepreneur Society (IES) memberikan training Leadership dan Team Building yang diselenggarakan oleh PT Pundi Indokayu Industri Purwokerto.
In House Training yang berlangsung sehari penuh ini diikuti oleh 40 orang terdiri dari para pimpinan unit di semua level (manager, supervisor, kepala shift dan lain-lain ) dan kader calon-calon pemimpin di berbagai level.
Acara dibuka oleh Heri Sudaryanto, Manager HRD PT Pundi Indokayu, dilanjutkan dengan pembukaan training oleh Dwijo dengan menyanyi bersama dan melakukan yel-yel pemberi semangat peserta.
Ubaydillah Anwar yang berpengalaman sebagai trainer softskill di berbagai perusahaan nasional dan multinasional memberikan materi pemahaman mengenai apa itu kepemimpinan dan bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik. Ia mengatakan, pada tahap awal perusahaan mulai menjalankan kegiatannya, para karyawan perintis dituntut memiliki kreativitas dan daya tahan terhadap berbagai masalah. "Tahap ini disebut sebagai tahap entrepreneurial atau tahap kewirausahaan. Jika tahap ini sudah dilewati, maka tahap berikutnya adalah tahap manajemen," kata Ubay, panggilan akrabnya.
"Jika pada tahap kewirausahaan, yang dibutuhkan adalah daya juang dan daya inovasi, maka pada tahap manajemen ini, diperlukan penataan organisasi, sistem dan prosedur. Nah pada tahap ini setiap level manajemen perlu kepemimpinan yang baik," jelas Ubay.
Ubay menyampaikan materi empowering leadership pada sesi pagi hingga menjelang istirahat makan siang dan sholat. Materi disertai dengan sejumlah games menarik dan diskusi antar peserta, sehingga masing-masing peserta bisa berbagi pengalaman kepemimpinan kepada peserta lainnya.
Pengalaman memimpin
Sementara itu Bambang Suharno yang menyampaikan materi setelah makan siang, berbagi pengalaman memimpin sejak mahasiswa hingga sekarang. Pengalaman ini menjadi inspirasi bagi peserta untuk menjalankan kepemimpinan yang cocok dengan dirinya dan anak buahnya.
Bambang memulainya dengan menyampaikan bahwa kepemimpinan dimulai dari belajar memimpin diri sendiri, baru kemudian belajar memimpin orang lain. Memimpin diri sendiri dimulai dengan menetapkan cita-cita, menyusun rencana, mengelola kegiatan pribadi dan melakukan evaluasi diri.
Bambang memberikan contoh tentang dirinya yang sejak SMP sudah bercita-cita bisa ke Amerika Serikat. Kemudian bagaimana ia sejak kuliah sudah banyak dipercaya memimpin berbagai organisasi antara lain Senat Mahasiswa, pendiri dan pembina Kelompok Ilmiah Remaja SMA dan sebagainya.
"Lowongan kerja sebagai pemimpin sangat banyak, maka siapa yang bisa memimpin orang lain akan mudah diterima dimanapun," kata Bambang.
Untuk memperjelas makna kepemimpinan, ia membandingkan Film berjudul Rambo yang terkenal tahun 1980an dengan seorang Jenderal Soedirman. Rambo berperang dg kekuatan fisik dan semangat berperang yang pantang menyerah. Namun dia sendirian. Sedangkan Jenderal Soedirman secara fisik justru sangat lemah, karena kondisinya sedang sakit paru-paru. Namun karena kepemimpinannya yang sangat hebat, Soedirman dapat memimpin perang gerilya selama 7 bulan melawan penjajah.
Jenderal Soedirman adalah satu-satunya panglima perang yang harus ditandu berbulan-bulan dan telah membuat PBB mengakui keberadaan Indonesia. Karena begitu hebatnya, Pemerintah Jepang memasang patung Soedirman di depan Kementerian Pertahanan Jepang. ia adalah satu-satunya orang luar jepang yang dibuatkan patung di situ.
Training dipandu oleh Manajer IES Dwijo Weliyanto, disertai hiburan, video inspirasi, serta diskusi dan presentasi peserta.***
Jika anda membutuhkan in house training leadership dan training lainnya hubungi Dwijo Telp. 0813.1069.6307